PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
- Disability : keterbatasan (ketidakmampuan ) personal yang membatasi pelaksanaan fungsi seseorang.
- Handicap: kondisi yang dinisbahkan pada orang yang menderita ketidakmampuan.
- Kita akan mengelompokan ketidakmampuan dan gangguan (disorder) sebagai berikut :gangguan organ indra (sensory), gangguan fisik, retardasi mental, gangguan bicara dan bahasa, gangguan belajar (learning disorder), attention deficit hyperactivity disorder, dan gangguan emosional dan perilaku.
·
Gangguan Indra
-
Gangguan Penglihatan
-
Gangguan Pnglihatan
·
Gangguan Fisik
-
Gangguan ortopedik : gangguan ortopedik
biasanya berupa keterbatasan gerak atau kurang mampu mengontrol gerak karena
ada masalah di otot tulang atau sendi.
-
Cerebral palsy : gangguan yang berupa
lemahnya koordinasi otot, tubuh sangat lemah dan goyah (shaking) atau bicaranya
tidak jelas.
-
Gangguan kejang – kejang. Jenis yang
paling kerap dijumpai adalah epilepsi, gangguan saraf yang biasanya ditandai
dengan serangan terhadap sensorimotor atau kejang kejang
·
Retaldasi Mental
-
Retaldasi mental adalah kondisi sebelum
usia 18 tahun yang ditandai dengan rendahnya kecerdasan (biasanya nilai IQ nya
dibawah 70 ) dan sulit beradaptasi dengan kehidupan sehari- hari.
-
Epilepsi : gangguan saraf yang biasnya di
tandai dengan serangan terhadap sensorimotor atau kejang – kejang.
-
Klasifikasi dan tipe retalsadi mental.
TIPE RETALDASI MENTAL
|
RENTANG IQ
|
PERSENTSE
|
Ringan
|
55-70
|
89
|
Moderat
|
40-54
|
6
|
Berat
|
25-39
|
4
|
Parah
|
<25
|
1
|
-
Faktor genetik : bentuk yang paling umum
dari retaldasi mental adalah down syndrome merupakan bentuk retardasi mental
yang ditransmisikan secara genetik sebagai akibat adanya kromosom ekstra
(kromosom ke – 47)
-
Fragile X syndrome : bentuk retaldasi
mental yang ditrasmisikan secara genetik sebagai akibat dari kromosom x yang
tidak normal.
-
Fetal alcohol syndrome : serangkaian
ketidaknormalan, termasuk retaldasi mental dan tidak kenormalan wajah yang
menimpah ank dar ibu yang suka minum – minuman yang beralkohol selama masa
kehamilan.
-
Kerusakan otak: kerusakan otak dapat
diakibatkan oleh bermacam – macam infeksi atau karena faktor lingkungan luar.
-
Fetal alcohol syndrome (FAS) adalah
serangkaian ketidaknormalan, termasuk retaldasi mental dan tidak kenormalan
wajah yang muncul pada diri anak dari ibu yang kecanduan minuman berakohol pada
waktu hamil.
·
Gangguan Bicara dan Bahasa
Sejumlah
masalah problem bicara (seperti gangguan artikulasi , gangguan suara dan
gangguan kapasitas) dan roblem bahasa (kesulitan menerima informasi dan
bahasa
ekspresif
-
Gangguan Artikulasi : adalah problem
dalam pengucapan suara secara benar.
-
Gangguan suara : gangng dalam
menghasilkan ucapan, yakni ucapan yang keras,kencang, terlalu keras, terlalu
tinggi, atau terlalu rendah nadanya.
-
Gangguan Kefasihan : gangguan yang
biasanya di sebut “gagap”
-
Gangguan bahasa : kerusakan signifikan
dalam bahasa reseftif atau bahasaekspresif anak. Bahasa reseftik adlah resepsi
danpemahaman bahasa.bahasa ekspresif adalah berkaitan dengan kemampuan
menggunakan bahasa untuk mengkspresikan pikiran dan omunikasi dengan orang
lain.
·
Ketidakmampuan Belajar
Ketidak
mampuan di mana anak :
1. Punya
intelegensi normal atau diatas rata – rata.
2. Kesulitan
setidaknya dalam satu atau lebih mata pelajaran
3. Tidak
punya problem atau gangguan lain, seperti retaldasi mental, yang menyebabkan
kesulitan.
-
Dyslexia : kerusakan berat dalam
kemampuan membaca dan mengeja.
·
Attention Deficit Hyperactivity Disorder
(ADHD)
ADHD:
ketidakmampuan dimna anak secara konsisten menunjukan satu atau lebihciri –
ciri berikut :
1. Kurang
perhatian
2. Hiperaktif
3. Impulsif
·
Gangguan Perilaku dan Emosional.
Problem
serius dan terus – menerus yang berkaitan dengan hubungan agresi, depresi,
ketakutan yang bekaitan dengan persoalan pribadi atau sekolahdan juga
berhubungan dengan karakteristik sosio-emosional.
·
Aspek Hukum
-
Individual with disabilities education
act (IDEA)
-
Least Restrictive Environment (LRE) :
sebuah setting yang semirip mungkin dengan setting tepat mendidik anak yang
tidak menderita ketidakmampuan.
-
Inklusi : Mendidik anak dengan pendidikan
spesial di kelas reguler.
·
Penempatan danPelayanan
-
Penempatan. Penempatan anak
ketidakmampuan ini disusun dari tempat yang kurang restriktif sampai kearah
yang paling restriftif.
1. Kela
reguler dngan dukungan pengajaran tambahan di kelas reguler.
2. Sebagian
waktu di habiskan di ruangan sumber daya
3. Penempatan
full-time dalam kelas pendidikan khusus.
4. Sekolah
khusus
5. Intruksi
rumah
6. Intruksi
di rumah sakit atau insitusi di rumah sakit.
-
Pelayanan
1. Rugu
kelas reguler
2. Guru
sumber daya
3. Guru
pendidikan khusus
4. Pelayanan
terkait
5. Konsultasi
kolaboratif dan tim interaktif
·
Anak Anak Berbakat
Merupakan
anak kecerdasan diatas rata – rata (biasanya didefenisikan memiliki IQ 130 atau
lebih) dan/atau punya bakat unggul di beberapa bidang diseperti seni, musik,
atau matematika.
-
Karakteristik
Ellen Winner seoarang ahli di bidang
kreativitas dan anak berbakat mendeskripsikan tiga kreteria yang menjadi ciri
anak yang berbakat:
1. Dewasa
lebih dini (precocity)
2. Belajar
menuruti kemauan mereka sendiri
3. Semangat
untuk menguasai.
-
Studi Terman Klasik
-
Mendidik anak berbakat
1. Kelas
khusus
2. Akselerasi
dan pengayaan di kelas reguler
3. Program
mentor dan pelatihan
4. Kerja/studi
dan/atau program pelayanan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar